Gubernur DKI Jakarta Jokowi akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengawasi penggunaan dari Kartu Jakarta Pintar agar tidak ada penyalahgunaan dan penyelewengan.
Tim pengawas juga ikut melibatkan kepala sekolah, guru, orangtua siswa, dinas pendidikan, serta inspektorat. Meskipun juga rencananya akan terdiri dari golongan mahasiswa, LSM dan pastinya masyarakat.
Besaran nominal dari Kartu Jakarta Pintar juga akan disesuaikan dengan tingkat atau jenjang sekolah siswa yang menerima. SMA/SMK Rp 240 ribu/bulan, SMP sebesar Rp 180 ribu/bulan, serta SD hingga Rp 120 ribu/bulan.
Jokowi sendiri menyatakan bahwa pada tahun 2013 pihaknya menjadwalkan akan meluncurkan 332 ribu Kartu Jakarta Pintar bagi para siswa sekolah negeri maupun swasta di Jakarta yang bekerjasama dengan Bank DKI.
Post a Comment